IPOL.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan dukungan penuhnya terhadap peringatan Pekan Imunisasi Dunia (PID) yang digelar oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) di Provinsi Banten. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya meningkatkan kesadaran publik mengenai peran imunisasi dalam melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah.
Pekan Imunisasi Dunia menjadi momen strategis untuk memperkuat pemahaman seluruh lapisan masyarakat akan pentingnya imunisasi sebagai perlindungan optimal terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), tak hanya bagi anak-anak, tapi juga untuk seluruh kelompok usia. Kolaborasi antara Kemenkes dan IDAI dalam penyelenggaraan kegiatan ini mencerminkan sinergi lintas sektor dalam mempercepat capaian imunisasi nasional. Meskipun digagas oleh IDAI, Kemenkes hadir aktif mendukung, terutama dalam penguatan pesan dan edukasi kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Direktur Imunisasi Kemenkes, dr. Prima Yosephine, mengungkapkan bahwa menurut data WHO tahun 2023, terdapat 14,5 juta anak di dunia yang belum mendapatkan imunisasi atau disebut sebagai zero dose. Indonesia menempati peringkat keenam tertinggi secara global, dengan sekitar 1,3 juta anak belum menerima imunisasi DPT 1 selama periode 2019–2023.