IPOL.ID – Pemerintah India menyatakan telah melakukan serangan terhadap sembilan lokasi di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan, Rabu (6/5), dalam apa yang disebut sebagai “serangan presisi terhadap kamp-kamp teroris”.
Aksi ini terjadi hanya beberapa hari setelah India menuding Pakistan sebagai dalang serangan mematikan terhadap wisatawan di wilayah Kashmir yang disengketakan.
Dilansir AFP, Rabu (7/5), militer Pakistan menyebutkan bahwa tiga lokasi telah menjadi sasaran, termasuk dua di wilayah Kashmir yang mereka kuasai dan satu di kota Bahawalpur, Provinsi Punjab, yang berbatasan langsung dengan India.
Beberapa ledakan keras terdengar oleh koresponden AFP di lokasi-lokasi tersebut.
“Kami akan membalas pada waktu yang kami tentukan sendiri,” ujar Juru Bicara Militer Pakistan Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, yang menyebut serangan itu sebagai “provokasi keji.”
India secara luas diperkirakan akan merespons secara militer atas serangan yang terjadi bulan lalu di Pahalgam, Kashmir, yang menewaskan 26 orang. New Delhi menyalahkan kelompok militan Lashkar-e-Taiba yang berbasis di Pakistan, yang telah masuk dalam daftar organisasi teroris oleh PBB.