Pemerintah India menuduh Islamabad mendukung serangan tersebut, yang memicu saling balas ancaman serta langkah diplomatik antara kedua negara.
Sejak 24 April, terjadi baku tembak hampir setiap malam di sepanjang Garis Kontrol (LoC) — batas militer de facto antara kedua wilayah Kashmir — menurut militer India.
Serangan misil India pada Rabu ini menjadi eskalasi berbahaya dalam hubungan dua negara bertetangga yang telah berperang beberapa kali sejak pemisahan dari India kolonial Inggris pada 1947.
Komunitas internasional pun menyerukan agar kedua pihak menahan diri. “Kami terus mendesak Pakistan dan India untuk mencari resolusi yang bertanggung jawab demi menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan Asia Selatan,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Tammy Bruce, beberapa jam sebelum serangan dilancarkan.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan bahwa negaranya akan “mengidentifikasi, melacak, dan menghukum setiap teroris dan pendukungnya” yang terlibat dalam serangan di Pahalgam.
Polisi India telah menerbitkan poster buronan terhadap tiga tersangka, dua di antaranya warga negara Pakistan.