Beruntung satu pesaingnya yakni WCM Khishigbaatar Bayasgalan yang berada di urutan kedua dengan 6,5 poin ditaklukkan pecatur Filipina, WGM Janelle Mae Frayna Filipina.
Tapi satu pesaing lainnya yang juga dari Mongolia yakni WFM Amgalan Enkh Enkhrii yang menempati urutan ketiga dengan 6 poin, menang dari Hoang Tu Linh Luong (Vietnam). Sehingga perolehan poinnya sama dengan Shafira yaitu 7 poin. Alhasil, juara kategori Putri Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025 sekaligus peraih tiket lolos ke Piala Dunia Catur harus ditentukan berdasarkan nilai Tie Break.
Sampai dengan babak ke-8 Shafira kalah 40 poin dalam perhitungan nilai Tie Break dari Amgalan dengan 2206 berbanding 2246.
Tapi berkat kemenangannya atas WGM Turmunkh Munkhzul yang mengantongi elo rating 2301 di babak ke-9, sementara Amgalan menang dari pecatur dengan elo rating lebih rendah hanya 1939. Nilai rata-rata rating dari lawan-lawannya sejak babak 1-8 juga lebih tinggi dari Amgalan. Dengan demikian Shafira unggul nilai Tie Break atas Amgalan dengan 2218 berbanding 2208. Hanya terpaut 10 poin.