Sudarno menyebut bahwa sebanyak 20 korban yang menjalani perawatan di RSHD telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing karena kondisi telah membaik, sedangkan sejumlah korban yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara masih mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Pengecekan ulang data jumlah korban tersebut terus dilakukan sebab, saat ini pihaknya belum mengetahui pasti jumlah korban yang selamat dalam kejadian tersebut.
“Langkah selanjutnya kita melakukan pengecekan ulang data di posko termasuk jumlah korban selamat maupun yang belum melapor atau terkonfirmasi. Jika masih ada data atau orang yang terkonfirmasi dalam pencarian maka kita akan melaksanakan operasi SAR,” tegasnya.
Para korban merupakan berwisata ke Pulau Tikus Kota Bengkulu tersebut terdiri atas beberapa kelompok wisata seperti dari Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong dan sebagainya sehingga diperlukan pengecekan lebih lanjut.
Kapal tersebut mengangkut sebanyak 104 penumpang yang terdiri dari 98 wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Tikus, satu nahkoda dan lima anak buah kapal (ABK). Kapal yang mengangkut wisatawan ke pulau tikus itu tenggelam di perairan laut pantai Malabero Kota Bengkulu, Minggu, sekitar pukul 16.00 WIB.