Hadis serupa juga diriwayatkan:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَجَّ هَذَا الْبَيْتَ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقُ رَجَعَ كَمَا وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
“Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang melaksanakan haji di Baitullah ini kemudian tidak berkata kotor dan tidak berbuat fasik, maka dia kembali keadaannya seperti saat dilahirkan oleh ibunya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Hadis ini menggambarkan betapa haji mabrur mampu membersihkan jiwa seorang hamba dari noda dosa, mengembalikannya kepada keadaan suci seperti bayi yang baru lahir. Ini adalah anugerah luar biasa, sebuah kesempatan untuk memulai hidup baru dengan hati yang bersih dan jiwa yang dipenuhi keimanan.
Marilah kita mempersiapkan diri untuk melaksanakan haji dengan sebaik-baiknya, menjaga niat, akhlak, dan perbuatan agar ibadah kita menjadi mabrur. Semoga Allah SWT menerima haji kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan menjadikan kita hamba-hamba yang layak masuk ke dalam surga-Nya. Aamiin. (ahmad)