IPOL.ID – Komnas HAM turun tangan menyelidiki insiden ledakan amunisi di Garut, Jawa Barat, yang menewaskan 13 orang, termasuk warga sipil. Ledakan terjadi pada Senin (12/5) saat proses pemusnahan amunisi milik TNI AD di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong.
“Sejak hari Kamis (15/5), kami sedang melakukan permintaan keterangan kepada saksi yang ada di lokasi, di Kabupaten Garut,” terang Anggota Komnas HAM RI Uli Parulian Sihombing, Jumat (16/5).
Pihaknya juga sedang meminta keterangan ke beberapa saksi, termasuk dari pihak aparat pemerintah, saksi di lapangan, dan keluarga korban.
Tak hanya itu, Komnas HAM juga berencana meminta keterangan dari kepada TNI Angkatan Darat, Kodam Siliwangi, Polres Garut, dan Polda Jawa Barat.
Seperti diketahui, insiden ini menyebabkan 13 korban meninggal dunia, terdiri dari empat personel TNI dan sembilan warga sipil. (far)