Sementara itu, pada pertandingan PVC KU 12, di nomor putra Arsakha Dipo Sulistiyo dari SDN Tlogowungu 03 Pati berhasil mengandaskan Ahmad Maulana Umar Al Fatih dari MIM Al Tanbih Kudus dengan set point 7-1 (111-99). Sedangkan pada sektor putri, Syanum dari SDIT Amal Insani Jepara menjadi juara usai mengalahkan Khayla Sabriena Rizky asal SD Al Islam Pengkol Jepara lewat set point 6-0 (86-77).
Arsakha Dipo Sulistiyo yang kini bergabung di Panahan Banteng Pati menyambut bahagia atas kemenangannya. Ia menuturkan, lawannya di babak final yang merupakan peringkat satu saat kualifikasi adalah yang terberat. Namun berkat ketenangannya, ia berhasil menjadi kampiun.
“Senang banget bisa jadi juara. Saya menang karena tenang. Pesan dari pelatih juga supaya saya konsentrasi, tenang, dan targetkan busur ke poin tertinggi. Soalnya memang saya cukup tegang dari awal kualifikasi. Semoga di seri 2 bisa ikut lagi dan kembali menjadi juara,” ucap Arsakha.
Ibunda Arsakha, Qhorik Ismawati menuturkan bahwa kecintaan anaknya terhadap olahraga panahan baru muncul di awal tahun 2025. Mulanya Arshaka diminta oleh guru mewakili sekolah untuk mengikuti POPDA Kecamatan. Karena pada saat itu baru menggeluti panahan, ia belum meraih hasil maksimal. Namun berkat kegigihannya untuk menekuni cabor ini lebih serius, Arshaka berhasil menjadi runner-up pada kejuaraan panahan tingkat kabupaten di Pati.