Set kedua pertandingan semakin seru, Electric PLN tak ingin kalah lagi, mencoba bermain cepat dengan smash -smash tajam dari Kelsey Robinson Cook, Pollina Semanova, dan Ersandrina sulit dibendung pemain-pemain Gresik Petrokimia.
Awal set Mediol Yoku tertinggal 6-10.
Set kedua berlangsung lebih ketat. Terus mencoba mengejar perolehan poin, namun Mediol Yoku dan kawan-kawan pun harus kalah 20-25 di set kdua, skor menjadi sama 1-1.
Set ketiga, Petrokimia kembali bermain apik, dan mampu melepaskan tekanan dari pemain Electric PLN. Pada pertengahan ser ituPetrokimia berhasil unggul hingga 16-12.
Pelatih Electrik PLN, Chamman Dokmai mengambil time out, agar Ersandrina Devega dan kawan-kawan terus mencoba mengejar perolehan poin Petrokimia. Namun Petrokimia yang kembali memasukkan Megawati lebih cepat mengakhiri set ketiga dengan kemenangan 25-20, skor menjadi 2-1 untuk kemenangan Petrokimia.
Electric PLN memulai set keempat dengan mengumpulkan angka lebih cepat, mereka unggul 0-4.Namun, Petrokimia tak mau menyerah begitu saja, Julia Sangiacomo, Hanna Davyskiba dan Rika, terus mencoba mengejar. Bahkan mereka menyarankan kedudukan 4-4.