IPOLID – Polda Kalimantan Selatan )Kalsel) berhasil menjaring 135 tersangka kasus premanisme dalam Operasi Sikat 1 Intan yang digelar serentak di 13 kabupaten/kota. Ratusan barang bukti ikut diamankan.
Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan mengungkapkan fokus utama operasi adalah memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum.
“Sasaran daripada operasi adalah praktik-praktik premanisme yang mengganggu masyarakat dan kelompok masyarakat yang melakukan pungutan liar, mabuk-mabuk yang mengganggu aktivitas masyarakat lain,” katanya dalam keterangan dikutip Minggu (11/5).
Aksi premanisme tersebut, kata Yudha, dilakukan di lingkungan masyarakat yang kemudian dikhawatirkan dapat mengganggu sistem perekonomian di wilayah itu. Juga membuat masyarakat tak merasa aman saat hendak beraktivitas.
“Kita akan tetap melaksanakan kegiatan pemberantasan premanisme agar masyarakat bisa melaksanakan aktivitas dengan aman dan nyaman serta investasi di Kalsel bisa tetap berjalan,” tegasnya.