Kedua, menciptakan organisasi yang adaptif dan siap menghadapi tantangan masa depan, serta mendorong terbentuknya tenaga kerja yang produktif dan berkinerja tinggi. Ketiga, memperkuat pola pikir karyawan dan membangun budaya perusahaan yang selaras di seluruh lini bisnis untuk mendukung transformasi berkelanjutan.
Hasilnya, Mandirian mampu berkontribusi pada pencapaian finansial perseroan yang tumbuh secara berkelanjutan Pada Kuartal I 2025, kredit konsolidasi Bank Mandiri tercatat sebesar Rp1.672 triliun atau tumbuh 16,5% secara year-on-year (YoY), didorong oleh pertumbuhan positif baik di segmen wholesale maupun retail. Bahkan penyaluran kredit tersebut tersebar merata di seluruh Indonesia, menunjukkan efektivitas dari strategi ekspansi yang inklusif.
Kinerja yang baik tersebut, juga diikuti oleh pertumbuhan yang berkualitas. Hal ini tercermin dari rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) secara bank only dapat dijaga di level 1,01% pada Maret 2025. Bank Mandiri juga mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang solid. Hingga akhir Maret 2025, total DPK secara konsolidasi tercatat Rp1.748 triliun, meningkat 11,2% secara YoY. Pertumbuhan DPK didorong oleh peningkatan dana murah mencapai 8,89% YoY dengan komposisi dana murah secara bank only mencapai 77,1%.