IPOL.ID – Polri berhasil menyelesaikan 3.326 kasus premanisme dalam operasi kepolisian kewilayahan serentak yang digelar serenrak di seluruh Indonesia sejak 1 Mei 2025 kemarin.
Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho, mengatakan, pengungkapan kasus-kasus tersebut merupakan wujud komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Sekaligus mendukung iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Polri tidak akan menoleransi aksi-aksi intimidasi, pemerasan, maupun kekerasan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok yang berlindung di balik nama organisasi masyarakat,” katanya dalam keterangannya resminya di Jakarta, Jumat 9 Mei 2025.
Dalam operasi tersebut, sejumlah pengungkapan menonjol berhasil dilakukan, seperti Polres Subang yang mengamankan sembilan pelaku premanisme di kawasan industri, Polresta Tangerang yang menangkap 85 preman, serta Polda Kalimantan Tengah yang memanggil Ketua GRIB Kalteng terkait kasus penutupan PT Bumi Asri Pasaman (BAP).