“Jika Anda melihat musim kami, segalanya mungkin terjadi. Kami harus memahami itu. Satu gol dapat mengubah segalanya. Kami siap berjuang untuk memenangkan pertandingan dan tidak memikirkan hasilnya. Tentu saja, itu penting dalam cara kami melakukan sesuatu, tetapi kami hanya berpikir untuk memenangkan pertandingan,” kata Amorim di laman resmi UEFA.
Di kubu lawan, kekalahan pada leg pertama jelas menjadi tantangan berat. Namun sejarah menunjukkan kalau kejutan tetap mungkin terjadi.
Meski bagitu, saat ini Bilbao sedang tidak baik-baik saja. Tim asuhan Ernesto Valverde ini hanya menang lima kali dalam 14 laga terakhir di LaLiga. Mereka juga hanya mencetak tiga gol dari sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi.
“Kami di sini untuk memberikan segalanya karena kami hampir mencapai final. Ini sepak bola. Apa yang terjadi di Bilbao pada leg pertama bisa saja terjadi sebaliknya,” ujar Valverde.
Manchester United masih belum bisa diperkuat Toby Collyer, Lisandro Martinez, Joshua Zirkzee, Diogo Dalot, dan Ayden Heaven yang dibekap cedera.