Melalui Festival Gerakan Anti Ruam Baby Happy, dia ingin mengajak para orang tua terutama ayah untuk lebih terlibat dalam merawat anak dan memahami pentingnya perlindungan sejak dini.
“Momen Hari Anak Nasional ini menjadi pengingat bahwa setiap anak berhak tumbuh sehat, nyaman, dan bahagia, dimulai dari perhatian pada hal-hal kecil seperti ini,” ungkapnya.
Menurut data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2022, sebanyak 7–35% bayi usia 9–12 bulan di Indonesia mengalami ruam popok. Menanggapi kondisi ini, pada tahun 2024 Baby Happy meluncurkan kampanye Gerakan Anti Ruam untuk meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya menjaga kesehatan kulit si Kecil.
Kampanye ini secara konsisten mengedukasi orang tua mengenai peran penting popok berkualitas sebagai solusi preventif dalam menjaga kulit bayi sekaligus mendukung tumbuh kembang optimal. Kesadaran ini juga menyoroti perlunya pemahaman lebih mendalam mengenai dampak ruam popok terhadap perkembangan anak.
Melanjutkan komitmen edukatifnya, Baby Happy menghadirkan Festival Gerakan Anti Ruam sebagai upaya untuk mendampingi para orang tua dalam memahami bahwa ruam popok bukanlah hal yang sepele. Banyak yang masih menganggapnya sebagai kondisi biasa, padahal bisa menjadi tanda awal infeksi yang mengganggu kenyamanan dan kesehatan bayi.

