Ipol.idIpol.id
Aa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Bahas Rivalitas Geopolitik dan Ancaman Kejahatan Transnasional, Mahfud MD: ASEAN Harus Perkuat Kesatuan
Share
Ipol.idIpol.id
Aa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > Nasional > Bahas Rivalitas Geopolitik dan Ancaman Kejahatan Transnasional, Mahfud MD: ASEAN Harus Perkuat Kesatuan
Nasional

Bahas Rivalitas Geopolitik dan Ancaman Kejahatan Transnasional, Mahfud MD: ASEAN Harus Perkuat Kesatuan

Farih
Farih Published 13 Jul 2023, 17:47
Share
3 Min Read
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD. Foto: Dok Kemenkopolhukam
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD. Foto: Dok Kemenkopolhukam
SHARE

IPOL.ID – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa dinamika geopolitik saat ini terus berkembang. Konflik Rusia – Ukraina masih berlangsung dan situasi di Myanmar belum membaik. Hal ini membuat rivalitas geopolitik di kawasan terus meningkat dan mengancam kesatuan ASEAN.

“Tentunya ini membuat keketuaan Indonesia berada pada masa yang tidak mudah,” jelas Mahfud dalam Seminar Nasional 2023 “Kepemimpinan Strategis Indonesia di ASEAN di Tengah Rivalitas Geopolitik dan Ancaman Kejahatan Transnasional” di Universitas Hasanuddin, Makassar, Kamis (13/7).

Mahfud menjelaskan setidaknya terdapat lima tantangan utama bagi ASEAN saat ini. “Tantangan pertama adalah mengelola rivalitas antara AS (Amerika Serikat) dan RRT (Republik Rakyat Tiongkok) yang semakin tinggi. Rivalitas tersebut diawali oleh ekonomi, kemudian berkembang menjadi rivalitas politik dan militer,” tegas Mahfud.

Tantangan kedua dan ketiga adalah masih berlanjutnya konflik Rusia-Ukraina dan situasi krisis di Myanmar. Dalam rangka mendukung Myanmar menyelesaikan konfliknya, ASEAN mengambil langkah tegas dengan tidak melibatkan perwakilan pejabat politis Myanmar, hingga adanya pemerintahan yang sah.

Tantangan selanjutnya adalah ancaman kejahatan transnasional.

“Kawasan kita merupakan wilayah yang rawan akan kejahatan lintas batas negara dan kejahatan terorganisasi. Modus operandi kejahatan selalu berkembang mengikuti perkembangan teknologi,” imbuh Mahfud.

Mahfud menyampaikan bahwa kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) merupakan salah satu yang diakibatkan oleh penyalahgunaan teknologi informasi.

“Maka dari itu, negara harus hadir dalam perlindungan WNI. Namun, tidak ada satu negarapun yang dapat menangani kejahatan lintas batas secara sendiri. Sehingga, Indonesia, melalui forum APSC Council, mengingatkan ASEAN bahwa isu ini merupakan masalah bersama yang membutuhkan komitmen dan kolaborasi,” ungkap dia.

Tantangan terakhir adalah keamanan maritim. Selain menyediakan berbagai potensi, kekayaan alam tersebut juga mengundang maraknya aksi kejahatan lintas batas di wilayah laut, seperti illegal, unreported, unregulated fishing (IUU Fishing), perompakan di laut, penyelundupan manusia, dan perusakan lingkungan laut.

Tentunya dengan berbagai tantangan tersebut, ASEAN harus tetap memegang teguh kesatuan dalam menjalin hubungan dengan negara-negara eksternal.

“ASEAN-lah yang harus berada di kursi kemudi untuk mengendalikan arah kerja sama ASEAN ke depan. Kita tidak ingin ASEAN didikte oleh kepentingan negara eksternal. Kita tidak ingin ASEAN menjadi proxy persaingan geopolitik di Kawasan,” tegas Mahfud.(Yudha Krastawan)

GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED: Mahfud MD
Farih 13 Jul 2023, 17:47
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article 2023, Pemprov Fokus Kembangkan Perekonomian Sektor Riil di Jakarta
Next Article Polri Selidiki Dugaan Rumah Judi Dalam Penyelenggaran Liga 1

TERPOPULER

TERPOPULER
Ketua Induk KUD bertemu Deputi bidang usaha Kemenkop beserta jajarannya. Foto: Dok InKUD
EkonomiHeadline

Menkop Ajak KUD Bersinergi, INKUD Siap Sokong Kopdes Merah Putih

Olahraga
Ukir Sejarah, SSB Batalyon FA K-10 Raih Juara Bergilir Piala Ketum KONI ke-VI 2025
11 May 2025, 14:45
Headline
Hasil Futsal Putri 2025: Indonesia Bungkam Bahrain 5-1
11 May 2025, 16:47
HukumNews
Pemerintah Tindak Lanjut Aduan Warga Terkait Limbah PT RAPP di Riau
11 May 2025, 15:56
Jabodetabek
Komunitas Batu Cibubur Gelar Kontes Bacan Kristal dan Pandan Betawi
11 May 2025, 21:31
Ipol.idIpol.id
Follow US

IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023
https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers

Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?