IPOL.ID – Harga komoditas cabai kembali mengalami kenaikan, bahkan terjadi sejak akhir bulan Oktober 2023 lalu. Para pedagang Warung Tegal (Warteg) pun kena imbasnya hingga mempertimbangkan menaikkan harga menu.
Ketua Koperasi Warteg Nusantara, Mukroni mengatakan, pertimbangan itu jadi pilihan terakhir untuk mengimbangi biaya produksi bila harga komoditas cabai di pasaran tidak kunjung turun.
“Bisa mempertimbangkan untuk menyesuaikan harga makanan secara bijak jika harga cabai naik,” ujar Mukroni saat dikonfirmasi di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (19/11).
Bukan tanpa sebab, berdasar data https://infopangan.jakarta.go.id/ hingga Minggu siang ini harga cabai di Pasar Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur tidak kunjung turun.
Harga cabai merah keriting dijual Rp100 ribu per kilogram, cabai merah besar Rp80 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp100 ribu per kilogram, dan cabai rawit hijau Rp80 ribu per kilogram.
Persoalannya para pedagang Warteg tidak bisa sembarang menaikkan harga menu, terlebih kenaikan harga cabai terjadi bersamaan dengan komoditas seperti beras dan ayam.
“Pastikan penyesuaian masih terjangkau bagi pelanggan. Jika (pedagang Warteg) merasa perlu menaikkan harga makanan komunikasikan hal ini dengan pelanggan​ secara jujur,” tutur dia.
Mukroni menambahkan, hingga kini para pedagang Warteg masih berupaya melakukan sejumlah langkah untuk menyiasati kenaikan harga cabai sehingga tak perlu menaikkan harga menu.
Di antaranya menjajakan olahan menu makan yang tidak banyak memerlukan jumlah cabai saat produksi, dan mencari alternatif lain untuk menggantikan rasa pedas dari cabai.
“Alternatif yang dapat menggantikan rasa pedas dari cabe misalnya, lada, jahe, atau bumbu-bumbu lain yang dapat memberikan rasa dan aroma yang lezat pada makanan,” tukas dia.
Sementara itu, salah satu pembeli Ibu rumah tangga yakni Siti, 38, warga Jakarta Timur juga mengeluhkan adanya kenaikan harga cabai pada Minggu ini. Lantaran harga cabai sudah hampir sama dengan harga daging segar.
“Ini gimana pemerintah ini, harga cabai naik lagi, sudah hampir sama seperti harga daging saja. Kami sih rakyat kecil inginnya harga stabil, apa-apa ya jangan pada naek gitu loh, tadinya mau beli daging, jadi urung, beli cabai dulu jadinya,” tutup Siti. (Joesvicar Iqbal)