IPOL.ID – Pelaku pembunuhan terhadap korban Sutomo, pedagang kios semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Kramat Jati pada Senin (8/1) siang.
Kapolsek Kramat Jati Kompol, Tuti Aini menegaskan, jajaran Polsek Kramat Jati berhasil menangkap pelaku berinisial DJ, 28, ketika bersembunyi pada unit rumah seorang kerabat di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan.
“Pelaku dapat kami amankan kurang dari 12 jam setelah kejadian. Karena ketika kami dapat informasi kejadian itu pukul 04.00 WIB,” ungkap Tuti pada awak media di Kramat Jati, Senin (8/1) siang tadi.
Dalam kasusnya, barang bukti diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Kramat Jati dari pelaku di antaranya satu jaket berwarna hijau yang sebelumnya dikenakan DJ saat membunuh korban Sutomo.
Kemudian sebilah celurit digunakan untuk membacok korban, dan rekaman CCTV yang menyorot kejadian dari kios semangka di los buah Pasar Induk Kramat Jati tempat Sutomo bekerja.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama semua rekan-rekan Polsek bergabung bersama Jatanras Polres. Dan informasi rekan-rekan dari Pasar Induk akhirnya pelaku tertangkap,” tegas Tuti.
Tuti mengatakan, terkait motif DJ membunuh Sutomo, untuk sementara pihaknya belum dapat memastikan karena masih menunggu hasil penyidikan lebih lanjut dari Unit Reskrim.
Dari hasil penyidikan Unit Reskrim Polsek Kramat Jati tersebut juga akan ditentukan apakah tindak pembunuhan dilakukan DJ terhadap Sutomo sudah direncanakan atau tidak.
“Motif masih kami dalami soalnya baru ketangkap tadi dan kami masih dalami,” tambah Kapolsek.
Sebelumnya, Sutomo yang merupakan pedagang kios semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur menjadi korban pembunuhan pada Senin (8/1) sekitar pukul 01.00 WIB.
Awal kejadian ketika korban sedang melayani pembeli tiba-tiba disatroni dan diserang seorang pria yang mengenakan slayer penutup muka, dan tudung jaket sehingga wajahnya sulit dikenali.
Korban mengalami luka diduga akibat siraman air keras pada bagian sekitar wajah dan leher, pemukulan pada kepala, serta empat luka bacok celurit pada punggung dan kaki.
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda untuk mendapatkan penanganan medis atas luka diderita, nahas nyawanya tidak tertolong diduga akibat kehabisan darah. Hingga jasad korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi dan penyelidikan lebih lanjut. (Joesvicar Iqbal)