IPOL.ID – Kasus pembunuhan terhadap Rahmat Zulkarnain (51), driver taksi online yang tewas di Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Kramat Jati hingga kini masih diselidiki jajaran Polres Metro Jakarta Timur. Pelaku kini masih bebas berkeliaran.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahean mengatakan, pihaknya masih berupaya mengidentifikasi pelaku berdasar keterangan saksi dan barang bukti.
“Masih dimaksimalkan pengungkapannya, anggota masih di lapangan,” tegas Armunanto pada awak media di Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (17/1).
Saksi yang sudah diperiksa jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur di antaranya pemilik tambal ban di tepi Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, tempat Rahmat dibacok pelaku.
Kemudian barang bukti diamankan diantaranya sebilah celurit berwarna biru bergagang kayu yang ditinggalkan pelaku di lokasi usai membacok korban pada bagian dada kiri.
Sementara, Ketua RT 03/RW 01, Cililitan, Anang Sujana mengatakan, diharapkan dalam waktu dekat identitas pelaku dan motif pembunuhan terhadap Rahmat yang tercatat warga RT 03/RW 01, Cililitan, itu dapat diungkap Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
“Harapan warga dan keluarga seperti itu, supaya (kasus) cepat terungkap dan pelaku tertangkap,” kata Anang.
Sebelumnya, Rahmat driver taksi online menjadi korban pembacokan hingga korban meregang nyawa. Saat itu, dia sedang beristirahat sembari meminum kopi pada kios tambal ban di tepi Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (15/1) sekitar pukul 05.30 WIB.
Korban yang mengalami luka bacok pada dada sebelah kiri sempat menjalani perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Sayangnya sekitar pukul 06.30 WIB, Rahmat meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan pemilik tambal ban menjadi saksi pelaku merupakan dua pria yang berboncengan menaiki satu sepeda motor, namun informasi yang dihimpun hanya satu orang pelaku yang membacok korban. (Joesvicar Iqbal)