IPOL.ID – Jelang pemilihan presiden (Pilpres) 14 February 2024, marak beredar dugaan fitnah dan hoaks, salah satunya potongan video dari Connie Rahakundini terhadap Ketua TKN Rosan Roeslani tentang tudingan ketika Prabowo Subianto menjadi presiden hanya menduduki selama 2 tahun.
Ketua Umum Relawan Pemenangan Loyalis Gibran Indonesia 08 (Logis 08) Anshar Ilo mengatakan bahwa apa yang disampaikan Connie tersebut fitnah dan merupakan cara-cara kampungan yang disebar di saat hari tenang.
“Ngak wajar, Connie Rahakundi sebagai seorang akademisi melakukan fitnah keji seperti itu. Itu tampak kampungan menyebar hoaks disaat situasi masa tenang jelang pemilihan 14 Febuari seperti ini,” ungkap Anshar di Jakarta, Senin (12/2).
Anshar menambahkan, apalagi secara tegas yang disampaikan oleh Ketua TKN Rosan Roeslani bahwa tidak mengenal Connie Rahakundi.
“Lalu dimana bisa lahir percakapan seperti itu, kalau tidak pernah mengenal baik dengan yang bersangkutan, jadi clear ini adalah fitnah,” terang Anshar.
Rosan sebelummya juga menyatakan bahwa dia tidak mengenal Connie secara langsung.
Pertemuan mereka diatur oleh tim media Prabowo, yang menyampaikan keinginan Connie untuk bergabung dan mengejar posisi sebagai Wakil Menteri Luar Negeri atau Wakil Menteri Pertahanan.
Rosan pun menegaskan bahwa semua keputusan terkait kabinet adalah hak prerogatif Prabowo.
Dengan penyebaran video tersebut, Rosan mengaku kecewa. Hal itu dianggap sebagai bagian dari kampanye informasi palsu pada masa tenang pemilu yang menyerang Prabowo, TKN, dan dirinya.
Rosan tegas membantah klaim Connie dan memastikan komitmen timnya untuk menjaga kebenaran dan integritas informasi. (far)