IPOL.ID – Polisi masih memburu 1 terduga pelaku berinisial M dan teman M dalam kasus dugaan pengeroyokan remaja Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) berinisial YF, 20, hingga tewas di kawasan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan.
Saat ini, polisi sudah mengamankan dua orang, yakni pelaku berinisial ND, 19, dan mantan kekasih korban, anak R. Selain itu, masih ada dua orang lagi yang saat ini sedang diburu aparat polisi.
“Anggota Tim Opsnal saat ini masih melakukan pengejaran terhadap M dan teman M karena di lokasi ada empat orang, dua sudah diamankan (pelaku ND dan Anak R),” terang Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero pada awak media, Jumat (7/6/2024).
Polisi saat ini telah mengamankan dua orang yakni pelaku ND dan anak perempuan berinisial R. Awal pengeroyokan terhadap korban, ketika anak R bercerita pada pelaku ND selaku kekasihnya jika korban YF kerap melakukan kekerasan padanya.
“Anak R menceritakan kepada pacarnya, pelaku ND, kalau YF adalah mantan pacarnya yang sudah putus. Dahulu waktu pacaran dengan korban, R diminta oleh korban untuk berhubungan badan serta sering dipukuli, sehingga ND menjadi emosi,” jelas Kapolsek.
Kompol Kanitero menambahkan, ND lantas menghubungi YF menggunakan akun Instagram anak R dan mengajaknya bertemu di suatu tempat. Saat bertemu YF, ND mengajak temannya, terduga pelaku M dan teman terduga pelaku M serta anak R hingga akhirnya pelaku ND dan temannya itu mengeroyok korban YF.
“Saat janjian ketemu, pelaku (ND) mengajak temannya inisial M, pelaku bersama temannya mengeroyok korban sehingga korban meninggal dunia. Anak R ada di lokasi, tapi hanya melihat,” tegas Kanitero. (Joesvicar Iqbal)