IPOL.ID – Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) mengaku semakin percaya diri menjadi kampus bertaraf internasional. Berbagai kerja sama dengan lembaga dan institusi pendidikan luar negeri, serta semakin banyaknya mahasiswa yang terlibat di dalamnya, sangat sesuai dengan visi Polimedia.
“Kami ingin menjadi yang terdepan , unggul dan terkemuka di kawasan Asia Tenggara hal ini juga sudah sesuai dengan arahan pemerintah agar kampus bisa mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU-red),” ujar Direktur Polimedia, Tipri Rose Kartika menjawab ipol.id dalam konferensi pers di Jakarta Selasa (9/7/2023).
Dikatakan, Kementerian Pendidikan dan Budaya membuat terobosan untuk kampus agar mampu meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Salah satunya adalah delapan IKU, hal mana pada indikator ke enam dan delapan, sangat sejalan dengan visi kampus yang ingin mendapat rekognisi dunia internasional. “Pada IKU poin ke- 6, program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia dan poin ke delapan disebutkan prodi yang berstandar internasional. Dan Polimedia sudah dan terus akan melakukan hal tersebut,” kata Tipri.
Direktur Polimedia lantas merinci bahwa dalam waktu depat akan ada kerja sama pertukaran mahasiswa selama satu semester dengan Korea University of Media Art (KUMA). “Mereka akan mengirimkan delapan mahasiswa ke Polimedia, dan kami juga akan mengirim dengan jumlah yang sama. Diharapkan kita semua akan mendapatkan ilmu yang lebih luas dengan adanya program kerja sama ini,” ungkap Tipri.
Sebagai informasi, IKU sendiri mendorong berjalannya program studi yang bekerja sama dengan mitra kelas dunia. Sehingga pihak Perguruan tinggi akan menjalani kolaborasi dengan mitra untuk menyempurnakan program studi. Seperti magang, penyerapan lulusan, dan lain-lain. IKU juga mendorong program studi berstandar internasional, dan hal ini berhubungan dengan akreditasi internasional. Sehingga Perguruan tinggi diharapkan mampu meraih akreditasi internasional untuk bisa dikenal luas oleh dunia.
Indikator lain pencapaian Polimedia dalam hal pertukaran mahasiswa di ranah global adalah terus meningktanya jumlah partisipan yang lolos mendapatkan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Bila pada 2007 mahasiswa Polimedia yang lolos IISMA berjumlah tujuh orang, pada 2023 menjadi 16 dan pada tahun ini meningkat sebanyak 21 orang. “Mereka belajar di 15 perguruan tinggi di 10 negara di dunia,” kata Direktur Polimedia dengan bangga.
Kerja Sama dengan Prancis
Pada bagian lain, masih selaras dengan tujuan kampus go globally, guna mendukung kerja sama Indonesia-Prancis di bidang pendidikan dan kebudayaan, Polimedia juga berpartisipasi dalam Joint Working Group (JWG) melalui pameran Pendidikan Indonesia-Prancis 2024. Pameran ini menghadirkan inovasi, riset, dan kewirausahaan dari berbagai perguruan tinggi negeri dan politeknik baik dari Indonesia dan Prancis, yang digelar di Graha Universitas Negeri Surabaya, Jawa Timur.
Mengusung tema “Meningkatkan Kemitraan Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Inovasi Indonesia-Prancis untuk Masa Depan yang Maju dan Berkelanjutan”, Polimedia menghadirkan produk-produk inovasi berbasis industri kreatif dari karya mahasiswa dan dosen dari berbagai program studi.
Direktur Polimedia mengatakan, partisipasi Polimedia dalam Joint Working Group menjadi langkah untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan inovasi dengan pemerintah Prancis dan institusi pendidikan tinggi Prancis.
“Joint Working Group Indonesia-Prancis menjadi momentum yang baik bagi Polimedia untuk menguatkan kolaborasi dan kerja sama dengan pemerintah ataupun institusi pendidikan Prancis. Tentunya kerja sama ini diharapkan dapat mendorong perkembangan industri kreatif menjadi sektor unggulan di masa depan,” ucapnya.
Tipri melanjutkan, produk-produk inovasi yang dihadirkan selama kegiatan berlangsung ialah karya busana ecoprint dan busana kain perca teknik modular interlocking hasil mahasiswa Desain Mode, terbitan buku mahasiswa Penerbitan, publikasi penelitian para dosen, hingga karya Doodle Art yang masuk dalam rekor MURI 2023.
Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Polimedia Liza Amalia Putri menambahkan, Joint Working Group membuka realisasi kerja sama yang sudah berjalan hingga membuka konektivitas dengan para mitra baru.
“Polimedia sudah melakukan MoU dan Perjanjian Kerja Sama mitra dari Prancis salah satunya dengan University Polytechnique Hauts-de-France (UPHF). Kami terus melakukan pembicaraan dan realisasinya di tahun depan, khususnya di pertukaran pelajar. Tak menutup kemungkinan membuka networking dengan mitra industri yang baru,” tambahhnya.
Melalui JWG, lanjut Liza, Polimedia juga menyepakati kerja sama di bidang hospitality dengan University of Angers, Prancis, melalui perhelatan akbar ini.
“Kesepakatan dengan University of Angers ialah kolaborasi penelitian dan konferensi internasional. Apalagi di Polimedia setiap tahunnya memiliki program Jakarta International Conference on Multidisciplinary Studies Towards Creative Industries (Jicoms). Konfrensi internasional ini tentunya bisa menjadi salah satu bentuk kolaborasi dengan para mitra,” ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, Polimedia secara nasional menjadi yang terdepan dan sebagai satu satunya perguruan tinggi vokasi yang berorientasi pada industri kreatif. Hadir untuk memenuhi kebutuhan SDM di ekonomi kreatif. Memiliki 23 program studi yang tersebar di tiga kampus, yakni Jakarta, Medan, dan Makassar. Mengedepankan project based learning menghasilkan sumber daya manusia yang berorientasi pada produksi dan wirausaha. (tim)