IPOL.ID – Gudang logistik yang berada di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, kini siap beroperasi. Bangunan yang dibangun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut bertujuan untuk mendukung penanganan bencana, khususnya kekeringan dan dampak gagal akibat cuaca ekstrem, seperti terjadi awal Juni 2023.
Peresmian lumbung pangan tersebut dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK RI), Muhadjir Effendy di Distrik Sinak, Papua Tengah, pada Rabu (7/8/2024).
Didampingi Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, Menko PMK RI, Muhadjir mengatakan, gudang logistik BNPB itu dibangun sebagai salah satu program strategis daerah dalam upaya penanggulangan bencana kekeringan, berdampak pada kelangkaan pangan.
“Pembangunan hub logistik ini bertujuan sebagai upaya pengurangan risiko bencana kelangkaan pangan pada masa akan datang,” ujar Muhadjir, pada Rabu (7/8/2024).
Gudang bahan pangan dan non-pangan ini merupakan sebuah hasil nyata kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk saling menguatkan dan bersinergi dalam pembangunan, khususnya pembangunan manusia dan kebudayaan.
“Pemerintah pusat mempunyai komitmen kuat dalam penanggulangan kemiskinan dan percepatan pemulihan pascabencana,” katanya.
Sementara, Kepala BNPB, Suharyanto menambahkan, gudang logistik ini bukan milik BNPB, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia. Dia pun berpesan agar fasilitas untuk masyarakat ini dapat dijaga dan dirawat supaya tidak ada lagi masalah kesulitan pangan akibat bencana kekeringan.
“Gudang ini memang sekarang namanya Gudang BNPB tetapi nanti akan diserahterimakan kepada pemerintah daerah sehingga lambat laun mereka yang akan mengelola gudangnya,” tukas Suharyanto di Sinak.
Pembangunan gedung logistik yang berada di kawasan Bandara Sinak tersebut dirampungkan para personel TNI di bawah komando Kodam XVII/Cenderawasih.
Terkait adanya potensi gangguan keamanan, gudang logistik ini membutuhkan pengamanan militer karena merupakan fasilitas strategis untuk pelayanan masyarakat.
Parameter keamanan di sekitar gudang logistik pun dilakukan pihak TNI. Di samping itu, pemantauan dari sisi udara disiapsiagakan dengan penggunaan pesawat tanpa awak.
Selain di Distrik Sinak, BNPB juga bakal membangun satu lagi gudang logistik yang berada di Distrik Agandugume, di kabupaten yang sama. Namun Gedung logistik di distrik ini masih dalam proses penyelesaian akhir.
Pembangunan gudang logistik ini merupakan arahan langsung Presiden RI Joko Widodo. Arahan Presiden saat itu menekankan adanya upaya mitigasi bencana kelaparan akibat kekeringan atau gagal panen di Kabupaten Puncak, berlangsung awal Juni 2023 silam.
Kemarau panjang diikuti cuaca dingin ekstrem satu tahun lalu memicu terjadinya gagal panen. Kondisi ini mengakibatkan warga dua distrik, Agandugume dan Lambewi, kesulitan untuk mendapatkan bahan makanan. Laporan Pusat Pengendalian Operasi BNPB mencatat bencana kekeringan di wilayah tersebut berdampak pada sekitar 7.500 jiwa.
Turut hadir pada peresmian gudang logistik BNPB di Distrik Sinak Pejabat Gubernur Papua Tengah dan Kabupaten Puncak, Panglima Komandan Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih serta jajaran pejabat di lingkungan BNPB dan Kemenko PMK. (Joesvicar Iqbal)