IPOL.ID – Perayaan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79 diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat Sulbar untuk meningkatkan semangat perjuangan dalam memajukan perekonomian.
Adalah program pembangunan ekonomi hijau dan ekonomi biru yang inklusif yang kini digalakan pemprov Sulbar.
Bekerja sama dengan TNI AL Lanal Mamuju, Pj Bahtiar melakukan pelepasan Terumbu Karang Buatan atau apartemen ikan (artifisial reefs) di Mako Lanal mamuju bersama forkopimda, intansi vertikal dan masyarakat Sulbar.
“Ini bertujuan agar dalam tempo 4 bulan kedepan masyarakat bisa menikmati ikan-ikan tepi pesisir teluk Mamuju,” kata Bahtiar.
Dikatakannya, dengan semakin banyak apartemen ikan atau terumbu karang buatan. Hal itu akan berdampak pada semakin banyak ikan di pesisir teluk Mamuju.
Karena itu, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin pun memberikan arahkan pada TAPD untuk mengalokasikan program karya bakti TNI AL bersama Pemda Sulbar, dengan membuat 2.000 unit terumbu karang buatan yang akan dilepas bersama masyarakat.
“Program ini konkrit meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan dalam tempo sangat singkat. Kita berharap semua kabupaten pesisir hingga desa-desa pesisir melakukan hal sama,” paparnya.
Untuk itu, lanjut Bahtiar tempat yang paling netral non diskriminatif. Sebab, masyarakat diperbolehkan bersama mancing ikan-ikan hasil terumbu karang secara gratis.
“Jadi tugas bersama masyarakat merawat dan menjaganya. Laut jadi biru dan produksi ikan laut akan melimpah,” tandasnya.
Pj Bahtiar konsen memprogramkan hal ini di Sulawesi Barat sebab daerah yang sedang dipimpinnya tersebut menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Bahtiar berharap jika program tersebut sukses maka pasokan hasil alam dari Sulbar dapat memenuhi kebutuhan IKN dan Kalimantan Timur.(sofian)