IPOL.ID- Terminal Bus Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, akan menyiapkan tempat penitipan barang bagi calon penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Lokasinya persis di depan kantor pengelola atau di samping pos keamanan terpadu.
Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni mengatakan, tempat penitipan barang bagi calon penumpang yang membawa barang bawaan banyak sengaja di tempatkan di samping pos keamanan agar mudah pengawasannya. Sebab, loket penjualan tiket berada di lantai dua dan penumpang untuk naik ke loket tersebut harus menaiki anak tangga.
“Tempat penitipan barang ini untuk memudahkan calon penumpang agar tidak repot naik ke lantai dua saat membeli tiket. Barang bawaan cukup titipkan di bawah. Tempat penitipan ini gratis dan hari Rabu (2/10) sudah selesai,” kata Yulza pada awak media di Terminal Kampung Rambutan, Kamis (3/10/2024).
Menurutnya, penyediaan tempat penitipan barang ini dilakukan agar tidak terjadi kasus pemaksaan ‘jasa’ angkut barang oleh sejumlah oknum PO Bus maupun preman yang berujung pada pemerasan terhadap calon penumpang.
Seperti pernah terjadi pada seorang perempuan yang membawa tiga koper pada pekan lalu. Tiga oknum pengurus PO Bus itu sendiri sudah diamankan Tim Jatanras Polda Metro Jaya pada Senin (30/9/2024).
Sementara, Kasatpel UPT Terminal Dinas Perhubungan DKI, Syamsul Mirwan menambahkan, tempat penitipan barang ini memang bagian dari peningkatan kualitas pelayanan pada masyarakat.
Pihaknya sudah mengistruksikan pihak terminal agar pekan ini dapat direalisasikan. Ini untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan oleh calon penumpang.
“Tempat penitipan barang harus selesai pekan ini dan itu gratis bagi calon penumpang. Karena ini bagian dari peningkatan kualitas pelayanan pada masyarakat, mengingat loketnya ada di lantai dua,” ujar Mirwan.
Pihaknya juga sudah mengusulkan ke Dinas Perhubungan DKI agar di Terminal Kampung Rambutan disiapkan escalator untuk memudahkan penumpang naik turun ke lantai dua.
“Diharapkan pada Tahun 2025 mendatang dapat direalisasikan. Saat ini untuk naik ke lantai dua, masyarakat hanya bisa melalui anak tangga yang ada di terminal ini,” tutup Mirwan. (Joesvicar Iqbal)