IPOL.ID – Tumbangnya Facebook, WhatsApp, dan Instagram pada Senin (4/1) lalu telah menggerkan dunia. Ratusan juta pengguna platform jejaring sosial dari seluruh dunia merasa kecewa dengan gangguan tersebut.
Menyingkapi ini, Bos Facebook Mark Zuckerberg meminta maaf atas gangguan tersebut melalui unggahan Facebook-nya.
“Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger kembali daring sekarang. Maaf atas gangguan hari ini. Saya tahu betapa Anda mengandalkan layanan kami untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang Anda sayangi,” tulisnya pada Selasa (5/10).
Namun gangguan yang terjadi pada Facebook, Instagram, serta WhatsApp turut membuat pundi kekayaan Mark Zuckerberg menguap USD 7 miliar (Rp99 triliun) dalam hitungan jam. Mark harus rela kehilangan pendapatannya akibat platformnya tidak bisa diakses oleh pengguna di seluruh dunia.
Tak hanya itu, CEO Facebook ini pun diturunkan peringkatnya menjadi orang terkaya kelima di dunia karena perusahaannya berjuang melawan masalah teknis utama.
Dilansir dari The Sun di Jakarta, Selasa (5/10) Facebook, Instagram, dan WhatsApp mulai mengalami masalah sekitar pukul 11.45 EST atau 22.45 WIB, menurut pelacak pemadaman online. Masalah tersebut menyebabkan harga saham Facebook anjlok lima persen, menurut laporan Bloomberg.
Kekayaan bersih Mark Zuckerberg pun turun sebesar USD 7 miliar (Rp99 triliun) menjadi USD 120,9 miliar (Rp1.725 triliun). Dia kemudian turun satu slot dalam daftar Bloomberg Billionaires Index di belakang Bill Gates. Kerugian besar dalam hitungan jam itu pun diperparah dengan penurunan 15 persen saham Facebook sejak pertengahan September.
Secara keseluruhan, kekayaan bersih Mark Zuckerberg telah turun sekitar US$ 19 miliar (Rp 271 triliun) sejak 13 September, menurut laporan Bloomberg. Harga saham Facebook bisa terus anjlok karena perusahaan berjuang untuk mengurangi kendala teknis yang berkepanjangan.
Ratusan ribu orang telah melaporkan masalah dengan aplikasi jejaring sosial di situs web DownDetector. Aplikasi Instagram dan Facebook versi iOS dan Android akan terbuka tetapi tidak akan memuat feedback atau menampilkan konten baru kepada mereka.
Pesan WhatsApp juga tidak sampai ke penerimanya, dengan teks terkirim dengan ikon jam di untuk menunjukkan bahwa pesan tersebut belum terkirim. Kerusakan pada layanan Facebook diyakini disebabkan oleh kesalahan internal daripada serangan siber. Pengguna Twitter dengan cepat mengejek Facebook yang down sebelum situs itu mulai mengalami masalah sendiri.
Sekitar pukul 15:54 EST atau 02:54 WIB, Instagram bahkan melakukan pengumuman di Twitter.
“Hai dan selamat hari Senin” dengan emoji meringis satu jam setelah mengonfirmasi masalah di Twitter.
“Instagram dan teman-teman sedang mengalami sedikit kesulitan saat ini, dan Anda mungkin mengalami masalah saat menggunakannya,” bunyi pernyataan mereka. []