IPOL.ID – Kawasan Dieng, Jawa Tengah selama ini dikenal dengan wisata alam yang menakjubkan. Salah satu kawasan yang tengah populer di kalangan para pendaki gunung, adalah Gunung Prau.
Gunung Prau seakan menjadi magnet dan primadona karena memiliki jalur pendakian yang tidak begitu sulit. Tak heran jika gunung yang memiliki ketinggian 2.565 meter dari permukaan laut (Mdpl) selalu dipadati pengunjung, khususnya saat masa liburan atau akhir pekan.
Meski termasuk gunung dengan ketinggian sedang, dibanding gunung yang berada di sekitarnya, seperti Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Gunung Slamet, namun Gunung Prau ini punya fenomena sunset dan sunrise yang luar biasa.
Gunung Prau sendiri berada di perbatasan tiga kabupaten yaitu, Kab. Banjarnegara, Kab. Wonosobo, Kab. Batang dan Kab. Kendal. Oleh penduduk setempat gunung ini dinamakan Prau yang berarti perahu. Pnamaan ini karena bentuk Gunung Prau yang memanjang seperti perahu.
Karena jalur pendakian yang paling terkenal dan singkat adalah dari arah wisata alam dieng, maka banyak pendaki yang menyebut gunung prau ini masuk dalam area wisata dieng.
Jalur pendakian
Ada sejumlah jalur pendakian yang bisa dilewati agar dapat mencapai puncak Gunung Prau.
Via Patak Banteng; jalur ini menjadi favorit dan paling ramai dilalui para pendaki. Pendakian bisa di mulai dari Dieng atau Desa Patak Banteng, sebuah desa yang berada di sebelum pintu masuk dieng. Pendakian gunung prau melewati jalur dieng sedikit lebih ringan sekitar 3 jam pendakian.
Untuk jalur pendakian melewati desa patak banteng, terdapat empat pos selama pendakian. Di pos-pos tersebut para pendaki bisa istirahat untuk mengumpukan tenaga dan mendirikan camp jika akan melanjutkan pendakian. Di jalur ini para pendaki bisa mendirikan tenda di Sunrise Camp.
Via Dwarawati; Di awal pendakian, kita akan disuguhkan pemandangan hijaunya alam Dieng yang begitu memukau. Sepanjang jalur pendakian kita juga akan melihat areal persawahan di lereng pegunungan yang nampak cantik berselimut kabut.
Jalur ini tergolong aman karena konturnya cenderung landai. Meski begitu, kamu harus berhati-hati dan waspada karena tanahnya yang licin. Apalagi jika musim hujan, kamu harus lebih waspada dan berhati-hati.
Salah satu daya tarik di jalur ini adalah, kamu akan melihat pemandangan burung-burung yang sedang mencari ikan. Apabila melihat burung-burung sedang bersantai dan mencari ikan, pastikan dirimu tidak mengganggu aktivitasnya. Jalur penuh akar juga akan kamu temui ketika mendaki. Jalur ini dinamakan akar cinta. Usahakan untuk selalu memerhatikan langkah agar tak tersandung akar tersebut.
Selepas pos 2, kamu bisa lihat pemandangan Gunung Sindoro dan Sumbing dari kejauhan. Pendaki akan sampai puncak dan mendirikan tenda di area camp Telaga Wurung dengan pemandangan awan menggumpal dan rumput hijau.
Dua jalur pendakian yang bisa kamu lewati adalah, via Kalilembu dan via Wates.
Jalur Kalilembu tergolong trek yang landai, dan mudah dilalui. Untuk mencapai puncak, kamu akan melewati tiga pos pendakian dan melewati Kali Serayu. Letak basecamp Kalilembu berada tak jauh dari basecamp Patak Banteng. Di jalur ini kamu bisa mendirikan tenda di Bukit Teletubies.
Sementara untuk mencapai puncak via Wates jaraknya sekitar 4,7 kilometer dengan jarak tempuh sekitar 3-4 jam. Sepanjang jalur ini pendaki akan disuguhi pemandangan hutan cemara, hutan rimba, dan air terjun Sigendang. Pendaki juga akan menemui mata air di sekitar jalur hingga pos tiga.
Selain itu, pendaki juga bisa melihat flora dan fauna selama pendakian seperti Kantong Semar, Elang Jawa, Musang, Sigung Jawa, Lutung, dan jenis burung lain. Jalur ini juga dekat dengan Candi Liyangan, peninggalan Mataram Kuno.
Untuk sampai puncak Prau dibutuhkan waktu sekitar 3-4 jam. Terdapat empat pos pendakian yang harus dilewati.
Menikmati sunrise gunung prau banyak dicari oleh para pendaki. Sunrise di sini memiliki karakteristik kuning keemasan dengan semburat warna biru langit menjadikan sunrise gunung prau termasuk sunrise yang indah.
Sunrise terbaik gunung prau ini akan muncul ketika peralihan di bulan Desember dan Januari. Karakteristik sunrise di bulan itu adalah Matahari yang buat dengan garis tepi jelas, cahaya merah kekuningan yang indah, berbaur dengan biru langit dan cuaca langit yang benar-benar bersih dari awan ataupun mendung. []