indoposonline.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal membangun jalur sepeda permanen Sudirman-Thamrin. Pasalnya, pesepeda Jakarta masa pandemi menanjak signifikan. Karena itu, jalur sepeda permanen bagian program Jakarta Ramah Bersepeda itu, penting. ”Ya, tujuannya menjadikan sepeda sebagai moda alternatif perjalanan first mile and last mile untuk menunjang kebijakan transportasi berorientasi transit,” tutur Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, di Jakarta, Jumat (5/2/2012).
Pembangunan jalur itu, memberikan rasa aman dan nyaman. Mewujudkan Jakarta sebagai kota humanis, lestari, dan ramah lingkungan. Pembangunan jalur sepeda permanen mulai Februari-Maret 2021. Mempunyaipanjang 11,2 kilometer dan lebar terproteksi dua meter. ”Proteksi jalur sepeda, memakai pot tanaman (planter box) dengan bentuk seperti rantai saling terkait,” imbuhnya.
Sementara itu, jalur akan dilengkapi beberapa fasilitas. Di antaranya wayfinding, pijakan kaki di kaki simpang dalam lintasan jalur sepeda, dan rest area berupa bike rack pada trotoar. Selain itu, Pemprov DKI juga akan membangun prasasti sebagai bicycle artwork berisi ornamen menjadi landmark Jakarta dan Sepeda. Prasasti dibangun di atas trotoar atau jalur pejalan kaki.
Selanjutnya, jalur sepeda permanen ini akan terintegrasi dengan fasilitas layanan angkutan umum massal. Misalnya, sembilan halte bus Transjakarta, enam stasiun MRT Jakarta, satu stasiun Kereta Commuter Line, satu stasiun Kereta Bandara (Railink), dan satu stasiun LRT Jabodebek. ”Kami mohon partisipasi dan turut mengampanyekan program Jakarta Ramah Bersepeda dengan menyukseskan pembangunan jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman-Thamrin,” harapnya. (mgo)