IPOL.ID – Sekjen Gerakan Mahasiswa (Gema) KOSGORO, Dian Assafri Nasai, menginstruksikan seluruh kader untuk tetap memperkuat dukungan kepemimpinan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Muhammad Ryano Satrya Pandjaitan.
“Saya harap seluruh kader terus memperkokoh dukungan untuk DPD KNPI pimpinan M Ryano Pandjaitan diberbagai daerah, pasca-Kongres KNPI di hotel Sultan Jakarta,” kata Dian Assafri Nasai, Kamis (12/5).
Dian Assafri meminta intruksi ini ditaati dan dipahami oleh seluruh kader Gerakan Mahasiswa KOSGORO. Terlebih ada kedekatan dengan Ketum Ketum KNPI sebelum periode 2019-2022, seperti Noerfajryansyah, Haris Pratama, Cupli Risman, Said Aldi Al Idrus.
“Hubungan persahabatan kami tetap terjalin dengan sangat baik meskipun telah habis masa kepemimpinan mereka. Dan, seluruh pimpinan OKP yang berhimpun di KNPI sepakat bersama DPP KNPI yang komitmen menyatukan pemuda dan KNPI untuk melaksanakan kongres di Hotel Sahid Jakarta dalam upaya kongres penyatuan, maka dibentuk team 9 bersama DPP KNPI yang sepakat bersatu untuk melaksanakan kongres bersama di Hotel Sultan Jakarta,” paparnya.
Pada kongres tersebut terpilih secara aklamasi M Ryano Panjaitan sebagai Ketua Umum DPP KNPI. Karena itu, sampai saat ini Gema KOSGORO komitmen mendukung kepemimpinan Ketum KNPI terpilih Muhammad Ryano Pandjaitan.
Dian Assafri Nasai mengingatkan seluruh kerabat pendukung Ketum KNPI yang lain untuk menghargai hasil kongres di Hotel Sultan beberapa waktu lalu. “Namun, karena masih ada pertentangan perihal kongres, saya tidak masalah. Namun saya tegaskan bahwa GEMA KOSGORO menyatakan tetap solid dan berkomitmen mendukung kepemimpinan Muhammad Ryano sebagai Ketum KNPI periode 2022-2025,” tandas Dian Assafri Nasai.
Muhammad Ryano Satrya Panjaitan terpilih sebagai Ketua Umum DPP KNPI periode 2022-2025. Ryano terpilih secara aklamasi dalam Kongres XVI KNPI yang berlangsung pada 8-10 April 2022.
Kongres yang bertema ‘Pemuda Satu Untuk Indonesia Maju’ merupakan gabungan kubu Ketua Umum KNPI yang sebelumnya pecah dan melebur dalam Satu Kongres-Satu KNPI dengan misi mempersatukan pemuda Indonesia. Sebelum ditetapkan secara aklamasi ada tiga calon yang maju pada kongres tersebut.
Mereka, yaitu Ryano, Devanda Aditya Putra dan Lisman Hasibuan. Namun, menjelang pemilihan, hanya menyisakan Ryano sehingga ditetapkan sebagai calon terpilih secara aklamasi.