IPOL.ID – Nekat! Pasangan muda-mudi tertangkap kamera pengawas CCTV pengadilan berhubungan seks sebanyak tiga kali di ruang sidang. Aksi tak senonoh itu mereka lakukan saat menunggu pelaku perempuan menghadap hakim.
The Chronicle melaporkan, Shameka Julie Leeding, 19, dari Queensland, Australia, diminta hadir di Pengadilan Toowoomba pada 28 Juni lalu untuk suatu masalah. Dia pun datang ditemani pasangannya, Jake James Quinn, 20.
“Jaksa polisi. Cameron Francis, mengatakan, pasangan itu malah tertangkap CCTV sekitar pukul 09.40 berciuman dengan penuh semangat sebelum berhubungan seks,” tulis The Chronicle.
Aksi muda-mudi itu dihentikan sebanyak dua kali oleh staf pengadilan sebelum melanjutkannya kembali setelah para pekerja meninggalkan area tersebut.
Di kesempatan pertama, Leeding terlihat mengangkat roknya dan duduk di atas Quinn. Lalu dia bergerak naik turun di pangkuannya. Pasangan itu dengan cepat menghentikan aktivitas seksualnya setelah didekati petugas keamanan.
Begitu petugas meninggalkan keduanya, mereka mulai beraksi lagi. Francis menyatakan, Quinn mengekspos dirinya dan Leeding menyesuaikan roknya sambil duduk di pangkuannya.
Mereka diinterupsi lagi tetapi dengan cepat kembali melakukannya untuk ketiga kalinya setelah staf pergi. “Untuk ketiga kalinya pasangan itu didekati oleh petugas keamanan, dan Leeding dengan cepat berdiri dan mengulurkan tangannya untuk menghalangi pandangan penjaga keamanan. Sedangkan Quinn berusaha menutupi dirinya,” beber Francis.
Pasangan itu kemudian meninggalkan ruang tunggu, setelah mereka duduk hanya 5 meter dari orang-orang di sana. Pengadilan diberitahu bahwa pasangan itu mudah diidentifikasi oleh CCTV dan diberikan pemberitahuan untuk hadir di pengadilan pada 30 Juni.
Pada Jumat (22/7), pasangan itu mengaku bersalah atas tindakan tidak senonoh di tempat publik. Pengacara Nathan Bouchier mengatakan, tindakan Quinn tidak direncanakan dan pengangguran itu tidak memikirkan” betapa tidak pantas tindakan keduanya.
Dia mengklaim kliennya sedang mencari pekerjaan penuh waktu, setelah sebelumnya menyelesaikan pelatihan konstruksi, dan memiliki dua wawancara kerja.
Sedangkan pengacara Leeding, Ryan McCullough, berkilah, satu-satunya penjelasan atas perilaku pasangan itu adalah mereka telah diliputi kegembiraan masa muda.
Di sisi lain, Hakim Clare Kelly mengatakan dia belum pernah mendengar insiden seperti itu terjadi di gedung pengadilan, menggambarkan pelanggaran itu sebagai “perilaku keterlaluan”.
Mereka akhirnya masing-masing dijatuhi hukuman 60 jam pelayanan masyarakat, tanpa hukuman yang tercatat.