IPOL.ID – Tur Asia yang dilakukan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, membuat China siaga. Ini dikarenakan satu armada penyerang Amerika Serikat (AS) pimpinan kapal induk USS Ronald Reagan diyakini mendekati perairan Taiwan.
Ramalan panas itu disampaikan kelompok pemantau semiresmi China South China Sea Strategic Situation Probing Initiative (SCSPI), Senin (1/8).
Pergerakan armada perang itu terjadi selama tur Asia oleh Nancy Pelosi. Sebelumnya dia merapat di Singapura.
Laporan media sebelumnya menyatakan Pelosi dapat melakukan kunjungan mendadak ke Pulau Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai bagian dari turnya di Asia.
China sendiri mengilustrasikan dugaan rencana itu sebagai sangat provokatif. Mereka mengancam AS dengan “konsekuensi yang tak dapat ditahan” jika Ketua DPR AS itu memutuskan mengunjungi pulau tersebut.
SCSPI menilai armada penyerang, yang terdiri dari USS Ronald Reagan, dua kapal Angkatan Laut lainnya dan Carrier Air Wing Five, yang terdiri dari pesawat tempur F/A-18, helikopter dan pesawat pengintai, saat ini mungkin berlokasi sekitar 800 kilometer dari pantai tenggara Taiwan.
“Armada perang itu melewati Pulau Luzon, pulau utama di Filipina dan terus menuju utara ke Taiwan,” ungkap kelompok pemantau tersebut.
Pekan lalu, pejabat Amerika Serikat anonim mengungkapkan kepada AP, bahwa militer Paman Sam telah mengerjakan rencana darurat di kawasan Pasifik untuk menciptakan “cincin perlindungan tumpang tindih” bagi Ketua DPR AS selama kemungkinan perhelatannya ke Taiwan.
Situs berita AP juga mencatat AS memiliki cukup pasukan yang tersebar di sekitar kawasan Pasifik, dan Pentagon. Hingga pada akhirnya mungkin menggunakannya untuk perlindungan tambahan selama dugaan perjalanan tersebut.