IPOL.ID – Selama masa Pandemi Covid-19, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) telah teruji mampu bertahan meski dihantam wabah secara bertubi-tubi.
Bersamaan akan hal tersebut, era digital juga memaksa para pelaku UMKM untuk berinovasi dan melakukan transformasi.
Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin bahwa pada masa pandemi, UMKM teruji mampu bertahan karena inovasi dan kreatifitas yang diciptakan selama masa tersebut. Terlebih, saat ini transaksi juga sudah masuk digitalisasi, sehingga memudahkan mereka dalam proses jual beli.
“Mudah-mudahan ke depan UMKM kita bisa kulik sedemikian rupa, dan bisa berkolaborasi dengan teman-teman di APJI. Sehingga di kegiatan apapun, baik di PKK, kemudian Dharma Wanita, dan di kami pemerintah kota, pasti akan kita coba libatkan APJI DKI ataupun APJI tingkat kota, untuk terus ikut serta,” tutur Munjirin dikonfirmasi ipol.id, Kamis (18/8).
Sebelumnya Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin tengah menghadiri Festival Kangen Masakan Nusantara yang digelar oleh DPD APJI DKI Jakarta di Plataran Lobby Berlian 2 Blok M Square, Kebayoran Baru, Rabu (17/8).
Dalam kesempatan itu, Munjirin menuturkan, APJI bersama pemerintah kota sudah sering berkolaborasi untuk memajukan UMKM di Jakarta Selatan.
“APJI DKI sudah sering berkolaborasi dengan kami pemerintah kota maupun dengan PKK, dan mohon jangan bosan untuk berkolaborasi. Namanya UMKM, ini banyak yang harus kita bangkitkan. Apalagi UMKM yang berada dalam kategori makanan seperti ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Kangen Masakan Nusantara, Riri Puspita menambahkan, kegiatan itu digelar sebagai bentuk kepedulian APJI terhadap UMKM agar bisa terus bergerak dan bertumbuh. Selain itu, kegiatan tersebut sebagai upaya menyemangati pertumbuhan ekonomi di masa Pandemi Covid-19.
“Sedianya acara yang dilaksanakan dari tanggal 7 sampai 21 Agustus 2022 juga dimeriahkan banyak kegiatan seperti lomba, talkshow, entertaiment maupun musik,” tutup Riri. (Joesvicar Iqbal)