Kejenuhan market terefleksi dari bentukan double top pattern. Lalu, dead cross garis harga rata-rata lima hari terakhir alias moving average (MA5), dan MA20. Berdasar analisa itu, Indeks baru akan mengalami teknikal rebound Selasa (2/2/2021) mendatang. ”Hanya, untuk saham-saham farmasi dan perbankan mengalami overdone,” tegasnya.
Nah, belakangan ini, harga ratusan saham jatuh hingga menyentuh level auto reject bawah (ARB). Saham-saham emiten pelat merah alias BUMN menjadi penghuni ARB club sepekan. Sepanjang hari ini, asing mulai berjualan senilai hampir Rp1 triliun. Nilai transaksi hari ini tercatat Rp16,65 triliun. Sebanyak 178 saham menanjak, 307 saham mingkem, dan 142 stagnan.
Pasar global juga tidak begitu baik. Itu menyusul rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) melambat kuartal akhir tahun lalu. Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh 4,0 persen. Itu kontras terhadap rilis GDP kuartal ketiga, secara tahunan ekonomi AS tumbuh 33 persen saat perekonomian pertama kali diputar kembali menyusul pencabutan lockdown. (mgo)