Selain itu, lanjut Syarif, geliat perekonomian wilayah perbatasan Papua Selatan, tepatnya Kelurahan Asiki, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digul, mulai bangkit. Itu dengan realisasi ekspor produk Crude Palm Oil (CPO) PT Bio Inti Agrindo ke negara India, pada Senin (18/1/2021).
Berdasar laporan pemeriksaan fisik dan pengawasan pemuatan barang petugas Bea Cukai Merauke, realisasi ekspor CPO PT Bio Inti Agrindo mencapai 6.375 Metric Ton (MT). Itu setara dengan penerimaan bea keluar Rp6,6 miliar dan penerimaan dana sawit Rp20,1 miliar. ”Ini sangat berarti bagi perekonomian di tengah pandemi Covid-19,” tegasnya.
Sementara saat bersamaan, Bea Cukai Luwuk turut memfasilitasi pelepasan ekspor Frozen Octopus Cyanea (gurita beku) PT Banggai Indo Gemilang (BIG). Ekspor 20.5 MT senilai Rp982 juta itu, menuju Meksiko. Muatan itu, dalam kontainer ukuran 40 feet, Kawasan Pelabuhan Tangkiang, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. ”Ekspor ini, kami harap mendorong kesejahteraan, meningkatkan perekonomian masyarakat, dan penerimaan nasional,” harap Syarif.