indoposonline.id – Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi menulis sebuah catatan kecil bagi kepergian almarhum ulama besar Syekh Ali Jaber. Menurutnya, Indonesia kehilangan seorang tokoh ulama besar.
Figur yang sepenuh hidupnya diabdikan untuk jalan dakwah mengajak kebaikan dengan penuh hikmah. Bahasa yang santun dan memberikan contoh keteladanan yang mulia.
Catatan Zainut yang dibagikan ke media itu juga menulis, Syekh Ali Jaber dalam setiap ceramahnya selalu menggunakan kalimat yang sejuk, jauh dari agitasi, fitnah dan provokasi. Pesan-pesan agama yang disampaikan sarat dengan nilai kemanusiaan, kasih sayang dan persaudaraan. Hal tersebut menunjukkan bahwa Syeh Ali Jaber adalah seorang ulama yang tidak hanya memiliki pemahaman ajaran agama yang medalam, tetapi beliau juga seorang yang taat dalam beragama dan mengamalkan ilmu agamanya.
Syeh Ali Jaber adalah seorang ulama yang hapal al-Qur’an ( hafidz) dan mencintai anak-anak yang ingin belajar dan menghapal al-Qur’an. Dari bimbingan beliau banyak lahir para hafidz dan hafidzah yang andal. Dengan akhlak mulianya, beliau tidak sungkan untuk mencium tangan dan kepala serta memeluk seorang anak yang masih belia usianya karena anak tersebut hapal al-Qur’an dan memiliki bacaan al-Qur’an yang fasih dan indah. Tidak hanya itu beliau juga tidak jarang memberikan hadiah baik dalam bentuk bea siswa atau pun ibadah umrah. Hal tersebut membuktikan beliau seorang yang sangat mencintai hal yang berhubungan dengan al-Qur’an.