Dengan adanya tempat latihan menembak itu, sambung Yasonna, dia berharap tempat ini bisa digunakan dengan baik. Salah satunya melatih sipir agar semakin terampil dan memiliki skill sehingga nantinya akan banyak petugas yang bisa berprestasi. “Keterampilan dan skill ini sangat diperlukan karena saat ini kan mereka mengamankan tempat yang dipenuhi narapidana,” ujarnya.
Sehingga kedepannya, lanjut Yasonna, dia akan meminta jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) untuk segera memanfaatkan fasilitas yang ada. Seperti dengan menggelar perlombaan, pastinya akan mengasah keterampilan para sipir. “Nanti dari Ditjen PAS pada kesempatan tertentu bisa latihan, makanya nantinya bisa dilakukan pertandingan untuk mengasah kemampuan mereka,” tandas dia.
Dalam kesempatan itu, Danjen Kopassus, Mayjen TNI Muhammad Hasan menambahkan, pihaknya siap untuk memberikan pelatihan dan pembinaan terhadap para sipir. Dimana nantinya pelatih dari Kopassus juga akan dilibatkan dalam proses itu. “Bukan cuma melatih di bidang menembak, kami juga siap untuk melatih fisik, keterampilan dan skill mereka,” tegasnya.