Lebih jauh Lucky mengatakan, Musprovlub Pordasi DKI Jakarta akan digelar paling lambat pada Juli 2021, meskipun tidak menutup kemungkinan dipercepat.
“Lebih cepat lebih baik. Bisa jadi Musprovlub akan diselenggarakan usai lebaran atau bulan puasa sekalian buka bersama,” tuturnya.
Ketika ditanya, apakah dia akan maju menjadi calon Ketua Umum Pordasi DKI Jakarta pada Musprovlub mendatang? Dijawab bahwa sama sekali dirinya tidak memiliki keinginan mencalonkan diri menjadi Ketua Umum.
“Tugas saya hanya satu, mengantarkan organisasi ini melakukan Musprovlub hingga terpilihnya Ketua Umum baru,” ucapnya.
Ia meniai masih banyak calon yang layak memimpin Pordasi DKI Jakarta, asalkan mereka dipilih secara demokratis. “Saya tidak akan maju sebagai calon Ketua Umum. Kendati demikian, saya berjanji akan mencarikan sosok yang pas demi kejayaan Pordasi DKI Jakarta,” katanya menambahkan.
Lucky menegaskan dirinya akan mengajukan beberapa kriteria untuk calon Ketua Umum mendatang. Di antaranya seorang calon harus memiliki kapasitas dan kapabilitas. Selain itu, ini tak kalah penting, memiliki akses dan link yang kuat di pemerintahan, bukan sekadar punya uang. Sebelum mengakhiri pembicaraan, Lucky menyatakan, “Pordasi DKI Jakarta akan berjuang terus agar pacuan kuda dan equestrian kembali bersatu di lapangan Pulomas, Jakarta Timur, sebagaimana sebelum Asian Games 2018.” (msb)