indoposonline.id – Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) tampil buruk. Sepanjang lima sesi terakhir, Indeks selalu mengorbit di zona merah. Nah, pada lanjutan perdagangan hari ini, Kamis (28/1/2021), Indeks diprediksi rebound.
Sekadar informasi, pada perdagangan Rabu (27/1/2021), Indeks parkir di area negatif. Itu terjadi setelah minus 0,5 persen ke posisi 6.109,17. Secara kumulatif, pada lima perdagangan terakhir, Indeks terpangkas 4,98 persen.
Selanjutnya, pada perdagangan kali ini, Indeks disebut bakal mengakhiri tren negatif. Maklum, tren buruk itu, menjadi paling awet sepanjang tahun ini. Hari ini, Indeks akan mencoba berayun pada level support 6.064 dan resistence 6.195. ”Itu berdasar rasio fibonacci,” tutur Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama, Kamis (28/1/2021).
Selanjutnya, berdasar indikator MACD atau moving average convergence divergence, Indeks telah membentuk pola dead cross area positif. Sementara, stochastic dan RSI atau relative strength index mulai menunjukkan sinyal negatif. ”Terlihat pola hammer candle sebagai indikasi penguatan,” imbuh Nafan.
Berikut sejumlah rekomendasi saham laik untuk koleksi. BEST akumulasi beli pada area 148-153, dengan target harga secara bertahap 163, 198, dan 234. INTP akumulasi beli pada level 14.200-14.300, dengan target harga secara bertahap 14.875, 17.250, dan 19.625.
Selanjutnya, MAIN akumulasi beli pada level 685-710, dengan target harga secara bertahap 755, 785, 810, dan 915. MNCN akumulasi beli pada level 1.060-1.100, dengan target harga secara bertahap 1.160, 1.390, dan 1620.
Berikutnya, MYOR akumulasi beli pada level 2.750-2.840, dengan target harga secara bertahap 2.880 dan 2.950. Dan, terakhir SMGR dengan akumulasi beli pada level 11.125-11.575, dengan target harga secara bertahap 11.900, 11.300, 12.625, dan 13.950. (mgo)