Lebih lanjut Rosihan mengatakan kapal dengan kode Trayek T-19 ini diharapkan menjadi sarana mempercepat pembangunan.
“Serta kesejahteraan di Papua Barat, Khususnya di Kawasan Teluk Berau yang berada di dua wilayah Kabupaten yaitu Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Fakfak serta Teluk Bintuni,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam Sambutannya Gubernur Papua Barat yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani berharap kehadiran layanan kapal ini menjadi sarana untuk memasarkan produksi lokal.
Yakni berupa hasil perikanan, hasil perkebunan dan atau pertanian. Hasil peternakan yang ada di Kabupaten Fakfak, Kabupaten Sorong Selatan
dan Kabupaten Teluk Bintuni untuk diangkut melalui kapal ini ke tujuan pasar yang lebih menguntungkan dan dipacu untuk export.
“Saya juga berharap kapal ini dapat menunjang pendistribusian barang dan pengembangan ekonomi di daerah terpencil dan daerah belum berkembang serta upaya menurunkan disparitas harga,” ujarnya. (dri)