indoposonline.id – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan sepuluh produk utama ekspor nonmigas Indonesia, berkontribusi 59,8 persen terhadap kinerja ekspor nonmigas pada 2020. Dari sepuluh produk tersebut kata dia, ada tiga produk yang telah bertransformasi menjadi barang industri dan industri berteknologi tinggi. “Yaitu besi baja, kendaraan bermotor dan suku cadangnya, dan perhiasan. Kami berkomitmen terus mendorong transformasi ini,” ujarnya dalam Konferensi Pers Trade Outlook 2021 secara virtual, Jumat (29/1/2021).
Untuk besi dan baja, Indonesia merupakan negara penghasil komoditas terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok. Bahkan, lebih dari 70 persen besi baja Indonesia diekspor ke Tiongkok. Pada 2020, komoditas besi baja menempati urutan ke-3 pada ekspor nonmigas Indonesia. Dengan kontribusi sebesar 7 persen. Atau senilai USD10,85 miliar. ”Pertumbuhan ekspor besi baja juga cukup signifikan mencapai 46,84 persen (YoY). Capaian ini cukup membanggakan. Mengingat sebelumnya Indonesia merupakan negara pengimpor besi dan baja,” ujarnya.