“Apabila pohon ditebang maka 2-3 tahun kemudian akar akan busuk. Akibat akar busuk dan curah hujan tinggi, air akan masuk disela-sela akar yang mengakibatkan tanah menjadi labil. Akibat tanah labil dengan kemiringan tertentu sehingga dengan mudah longsor. Pengetahuan tentang ini belum banyak dimiliki oleh masyarakat kita,” ulas Doni dalam pesan tertulis, Senin (11/1/2021).
Doni dilokasi melihat pohon sukun dan aren yang masih berdiri kokoh. Adapun lanjutnya, pilihan jenis tanaman yang mempunyai akar kuat, seperti pohon sukun dan pohon aren, akan membantu kekuatan struktur tanah. Dia menyampaikan, BNPB akan membantu dalam penyediaan jenis tanaman yang memiliki akar kuat untuk ditanah di kawasan longsor.
Tak lupa, Doni meminta pemerintah daerah untuk mengantisipasi secara serius dan saling mengingatkan semua pihak di tingkat daerah, terutama untuk Kawasan dengan kemiringan lebih dari 30 derajat.
“Berdasarkan data yang dimiliki BNPB, hampir setiap tahun Wilayah Jawa Barat ini terdampak tanah longsor,” katanya. (car)