Ipol.idIpol.id
Aa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Cegah Tragedi Longsor Sumedang, Berikut Imbauan Kepala BNPB
Share
Ipol.idIpol.id
Aa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > Nasional > Cegah Tragedi Longsor Sumedang, Berikut Imbauan Kepala BNPB
Nasional

Cegah Tragedi Longsor Sumedang, Berikut Imbauan Kepala BNPB

Redaksi
Redaksi Published 11 Jan 2021, 20:19
Share
3 Min Read
Doni Monardo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) / istimewa
SHARE

indoposonline.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo mengajak masyarakat untuk menanam pohon di kawasan dengan kemiringan. Sehingga kejadian longsor seperti yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tidak terulang. 

Doni menuturkan, beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan pada kawasan dengan kemiringan adalah dengan menanam pohon. Namun, apabila sayuran yang ditanam pada lahan dengan kemiringan, ini memicu kondisi tanah tidak kuat menahan erusi. Curah hujan tinggi akan menyebabkan tanah mudah longsor. Oleh karena itu, Doni selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menekankan untuk menanam pohon di kemiringan. 

“Menanam pohon di kemiringan adalah kewajiban. Karena kalau bukan pohon tetapi sayuran, tanah itu tidak kuat menahan erosi. Curah hujan tinggi akan mudah longsor,” ungkap Doni saat meninjau lokasi tanah longsor di Desa Cihanjuang, Sumedang, pada Minggu (10/1/2021). 

Doni mengungkapkan, jika kontur atau morfologi tanah di Jawa Barat berupa kemiringan terjal, jadi jangan menebang pohon. Fungsi pohon sangat baik dalam mencegah bencana tanah longsor.

Baca Juga

Menteri LHK Beberkan Upaya Pemerintah Atasi Karhutla
Kemensos Produksi Ratusan Kursi Roda Canggih Bertenaga Listrik
UKI dan Universitas Kadiri Gelar Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula di Kediri

“Apabila pohon ditebang maka 2-3 tahun kemudian akar akan busuk. Akibat akar busuk dan curah hujan tinggi, air akan masuk disela-sela akar yang mengakibatkan tanah menjadi labil. Akibat tanah labil dengan kemiringan tertentu sehingga dengan mudah longsor. Pengetahuan tentang ini belum banyak dimiliki oleh masyarakat kita,” ulas Doni dalam pesan tertulis, Senin (11/1/2021). 

Doni dilokasi melihat pohon sukun dan aren yang masih berdiri kokoh. Adapun lanjutnya, pilihan jenis tanaman yang mempunyai akar kuat, seperti pohon sukun dan pohon aren, akan membantu kekuatan struktur tanah. Dia menyampaikan, BNPB akan membantu dalam penyediaan jenis tanaman yang memiliki akar kuat untuk ditanah di kawasan longsor. 

Terpaut dengan potensi bencana hidrometeorologi, Doni mengungkapkan, beberapa minggu terakhir ini pemerintah pusat lewat BMKG dan didukung BNPB telah sering sekali mengingatkan seluruh kawasan untuk memperhatikan dan mencermati informasi-informasi yang dikeluarkan BMKG, terkait cuaca ekstrem. 

Tak lupa, Doni meminta pemerintah daerah untuk mengantisipasi secara serius dan saling mengingatkan semua pihak di tingkat daerah, terutama untuk Kawasan dengan kemiringan lebih dari 30 derajat. 

“Berdasarkan data yang dimiliki BNPB, hampir setiap tahun Wilayah Jawa Barat ini terdampak tanah longsor,” katanya. 

Pada Jumat (8/1/2021), BNPB telah meminta BPBD di tingkat provinsi untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi potensi bahaya banjir dan longsor. Khususnya di masa puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2021.

Berdasarkan analisis BMKG terkait dengan cuaca, sekitar Wilayah Kabupaten Sumedang telah terjadi hujan lebat dalam durasi cukup singkat. Beberapa wilayah dataran tinggi dengan kemiringan tempat yang cukup signifikan. Ini dapat memicu labilnya tanah dan berdampak longsor. Salah satu wilayah yang menjadi pantauan dalam peringatan dini cuaca ini Wilayah Cimanggung. 

Selain itu, pada puncak musim hujan yang diperkirakan pada periode Januari hingga Februari 2021, masyarakat diimbau untuk waspada. (car) 

GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED: BNPB, Cegah Longsor Sumedang, Tanam Pohon
Redaksi 11 Jan 2021, 20:19
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article Foto:Para pemain diterima pengurus PBSI. Dok-pbsi Dugaan Pengaturan Skor Bulutangkis, Pemain Ajukan  Banding
Next Article Foto: Ilustrasi Longsor Mengintai, Masyarakat Diimbau Tanam Pohon di Lahan Miring
Banner Hotel CiputraBanner Hotel Ciputra

TERPOPULER

TERPOPULER
Asosiasi BPD Nasional (Abpednas) Indonesia, Abpedsi, Apdesi, FK-BPD, Gerbangsari dan Permandes awa; Oktober 2023 mendeklrasikan Majelis Permusyawaratan Raktar Desa (MPRD) RI. Foto: Ist
Nasional

Dukung Deklarasi MPR Desa, Abpednas Inginkan Desa Berdaulat

Sertifikat Dewan Pers Ipol.idSertifikat Dewan Pers Ipol.id
News
Viral Ayah Mirna Keceplosan Sebut Miliki Botol Racun Sianida, Langsung Diralat
04 Oct 2023, 20:34
Olahraga
Hasil Turnamen Tarkam Garuda Cup 1: Melalui Gol Kelas Dunia, Putra Barokah Ciledug (PBC) depak RBC Habie 1-0
04 Oct 2023, 18:56
Nasional
Menjelang Pemilu 2024, Imigrasi Jakarta Timur Awasi WNA dan Antisipasi Potensi Kerawanan Kemiripan KTP WNI
04 Oct 2023, 14:28
Headline
Pak Pj Gubernur! Warga Kepulauan Seribu Mulai Teriak Kekurangan Air Bersih
04 Oct 2023, 17:30
Ipol.idIpol.id
Follow US

IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023
https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers

Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?