indoposonline.id – Peran Bea Cukai semakin krusial pada masa pandemi Covid-19. Penting mengakselerasi pembebasan barang. Sukses itu terletak pada operasi kepabeanan pada penerapan proses digital clearance. ”Kami harapkan dapat mempercepat pembebasan barang terkait Covid-19. Antara lain obat-obatan dan vaksin. Dan manajemen risiko efisien,” tutur Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi, pada acara virtual gathering bersama World Customs Organization (WCO) dalam memperingati International Customs Day (ICD), Jumat (29/1/2021).
Menurut Heru, tahun ini momentum untuk bangkit. Kalau mampu melewati masa krisis dengan baik, pihaknya akan lebih siap menjawab tantangan masa depan. Dan menjadi lebih tangguh. ”Mengutip Henry Ford, bekerja sama adalah awal. Menjaga kebersamaan adalah kemajuan. Bekerja sama adalah sukses. Intinya bersama-sama,” ujar Heru.
Sementara itu, dalam hal fasilitas Kepabeanan, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa kebijakan pemberian fasilitas fiskal dan prosedural harus dilanjutkan. Harapannya, fasilitas tersebut dapat meringankan impor bahan baku. Untuk mendukung produksi produk lokal. Yang pada akhirnya juga akan mendorong ekspor dan meningkatkan daya saing ekonomi. ”Fasilitas yang diberikan di bidang medis dalam hal ini vaksin, perlu dipersiapkan dengan baik oleh Bea Cukai. Dan lembaga lain yang terlibat. Hal itu agar bisa terwujud distribusi vaksin terbesar dan tercepat di dunia yang pernah ada,” ungkap Sri.