indoposonline.id – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berpesan agar pengelolaan serta pemanfaatan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek
dari tenaga kerja dapat dioptimalkan, tepat sasaran, dan seefisien mungkin.
“Itulah nyawa dari BPJS Ketenagakerjaan. Kalau kita salah mengelola iuran yang ada apalagi disertai kurang bertanggung jawab, maka akan sangat membahayakan struktur angkatan kerja Indonesia terutama dalam aspek keterjaminan mereka,” ujarnya saat meresmikan Gedung Plaza BP Jamsostek di Jakarta, Jumat (8/1/2021).
Kendati demikian, Muhadjir menilai langkah dan kinerja dari BP Jamsostek saat ini sudah berada di jalur yang benar. Hanya, sekali lagi ia menekankan agar BP Jamsostek terus menjaga amanat dan kepercayaan dari para peserta. Yang merupakan angkatan kerja serta penentu dari pertumbuhan ekonomi nasional.
“Saya yakin kalau kita melaksanakan amanat sungguh-sungguh insya Allah pahalanya akan sangat besar. Sebaliknya, kalau kita mengkhianati amanat itu, dosanya pasti tidak akan pernah diampuni oleh Tuhan,” tutur Muhadjir.