Tim penyelamat Search and Rescue (SAR) Indonesia berhasil menemukan dan mengumpulkan bagian tubuh, potongan pakaian dan potongan logam dari Laut kepulauan seribu pada Minggu (10/1/2021) pagi, atau sehari setelah Boeing 737-500 Sriwijaya Airlines SJ-182 dengan 62 orang penumpang di dalamnya jatuh tak lama setelah lepas landas dari Jakarta, dan Selasa (12/1/2021), hitam kotak ditemukan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah telah melakukan upaya penyelamatan dan pencarian besar-besaran setelah mengidentifikasi kemungkinan titik lokasi kecelakaan. “Alhamdulillah usaiditemukannya black box, tim medis forensik bisa mengidentifikasi lebih dari tiga korban penumpang.” katanya.
Ketua Indonesia National Youth Council (NYC Indonesia) Tantan Taufiq Lubis memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim SAR yang telah bekerja keras mencari seluruh korban kecelakaan pesawat Sriwijaya.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah khususnya kepada Panglima TNI (Tentara Nasional Indonesia), Kapolri (Kepala Kepolisian Republik Indonesia), KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi), Basarnas (Badan SAR Nasional), KSAL (Kepala Staf Angkatan Laut), Palang Merah Indonesia, Tim Sar Resimen Mahasiswa dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas upaya pencarian yang cepat untuk menemukan semua penumpang dan memberikan kepastian informasi kepada keluarga dan seluruh masyarakat,” jelas dia kepada media, Rabu (13/1/2021).