indoposonline.id – Pemerintah telah mengoperasionalkan Pelabuhan Patimban Subang demi memenuhi pelayanan transportasi dan kebutuhan logistik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk menunjang langkah itu, pemerintah melalui Kemenhub menunjuk Badan Usaha Pelabuha (BUP) – PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III sebagai operator sementara pelabuhan tersebut.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Agus Purnomo menyatakan, Pelabuhan Patimban ini terus diupayakan agar semakin lama semakin hidup supaya ekonomi juga bertambah dan bertumbuh dengan lebih cepat.
“Pelindo III sebagai BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang telah mengelola 44 Pelabuhan se Indonesia mendapat kepercayaan Pemerintah untuk menjadi pengelola sementara Pelabuhan Patimban ini,” kata Agus saat melaunching Pelayaran Perdana Lintas Penyeberangan LDF _(Long Distance Ferry)_ di Pelabuhan Patimban Subang, Minggu (10/01/2021) yang ditandai dengan pemberangkatan perdana kapal _roll on-roll off_ (roro) pun mulai sandar di Patimban.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pelindo III U. Saefudin Noer mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pemerintah dalam hal ini Menteri Perhubungan dan akan melaksanakan penugasan sebagai operator sementara pelabuhan Patimban ini secara optimal.
“Pelindo III group sedang terus menyiapkan operasi pelabuhan Patimban untuk melaksanakan amanah ini dan berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan,“ ujar Saefudin
Komitmen ini ditunjukkan dengan kehadiran jajaran Direksi Pelindo III dalam acara Launching Perdana tersebut seperti Direktur Operasi dan Komersial Putut Sri Muljanto, Direktur Teknik Boy Robyanto, Direktur Transformasi Bisnis dan Pengembangan Bisnis Kokok Susanto.
“Pada hari ini selain saya, ada tiga direktur Pelindo III lainnya yang hadir, Pertama Direktur Transformasi Bisnis dan Pengembangan Bisnis untuk menyiapkan transisi sedemikian rupa agar pengembangan bisnis sesuai dengan arahan, “ ujar Saefudin.
“Kedua yaitu Direktur Teknik yang akan mengevaluasi kesiapan teknis Pelabuhan ini untuk dapat beroperasi sementara pada masa transisi ini, selanjutnya Direktur Operasi dan Komersial yang kami tugaskan bekerjasama dengan seluruh _stakeholder_ di sini untuk memastikan program ini berjalan dengan sukses sesuai dengan arahan pemerintah,“ urai Saefudin.
Menurutnya, Pelindo III juga melibatkan anak usahanya PT Terminal Teluk Lamong yang berpengalaman dalam operasi kelas internasional.
Pada kesempatan itu hadir Dirutnya Faruq Hidayat dengan dua Direksinya Warsilan dan Wahyu Widodo sebagai salah satu Badan Usaha Pelabuhan yang akan turut mendukung penugasan dan operasi internasional di Patimban.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, penetapan lintas Patimban – Panjang ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan beban jalan akibat volume kendaraan yang besar serta dimensi dan volume muatan kendaraan yang menyalahi ketentuan Over Dimension Over Load (ODOL) serta mengurangi tingkat polusi udara dari emisi gas buang angkutan jalan.
“Hal ini juga untuk memperlancar distribusi logistik dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera dan sekitarnya karena Pelabuhan Patimban memiliki peran strategis dalam pertumbuhan perekonomian di wilayah Jawa Barat maupun secara nasional,” jelas dia.
Langkah ini diamini Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mendukung optimalisasi Pelabuhan Patimban, Subang melalui kapal ferry jarak jauh _(long distance ferry/LDF)_ dengan tiga rute baru yakni Patimban-Panjang, Patimban-Pontianak dan Patimban-Banjarmasin yang akan dilayani dengan KMP Ferrindo 5. (mri)