Sementara itu, Ketua Tim Pengembang Vaksin Merah Putih UI Budiman Bela mengatakan saat ini UI mengembangkan penelitian terkait 4 platform vaksin. Yaitu Deoxyribo Nucleic Acid (DNA), Ribonukleat Acid (RNA), Sub unit Rekombinan, Viral Like Particles (VLP).
Masing-masing jenis platform tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan. Serta banyak faktor yang harus dipertimbangkan ketika memilih suatu platform vaksin. Yaitu tingkat perlindungan, tingkat efektifitas, keamanan, serta tingka kemudahan proses produksi (manufaktur) dan distribusinya.
“Sampai saat ini, Vaksin DNA yang UI kembangkan sudah pada tahap uji coba pada hewan, dan sebentar lagi akan masuk tahap stabilitas dan efisiensi produksi. Diharapkan setelah itu, vaksin DNA ini bisa segera memasuki tahap uji pre-klinik, sedangkan platform vaksin yang lain masih pada tahap perancangan dan konstruksi,” ujarnya. (dri)