indoposonline.id- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengunjungi penanganan darurat bencana gempa bumi di Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (17/1/2020).
Basuki mengatakan, terdapat sejumlah langkah penanganan darurat yang harus segera diselesaikan, pertama yakni prioritas untuk membuka konektivitas Majene dan Mamuju, supaya bisa diakses seperti semula untuk memudahkan distribusi logistik terutama Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Kedua, harus segera membersihkan puing-puing. Saya mendapatkan informasi bahwa semua korban menurut Basarnas sudah bisa dievakuasi, sehingga kami bisa masuk membersihkan puing-puing. Saya beri waktu tidak lebih dari dua minggu semua bersih,” katanya.
Langkah selanjutnya adalah menyediakan sarana pendukung di pengungsian, terutama sanitasi dan air bersih. “Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya akan menyediakan toilet-toilet mobile dan bangun toilet permanen termasuk akses sumber air bersihnya,” tuturnya.