Novavax mengatakan pihaknya mulai membuat versi baru dari vaksin, untuk melindungi dari varian virus yang muncul sejak awal Januari 2021. Perusahaan mengatakan akan memulai uji klinis dari vaksin baru ini pada kuartal kedua tahun 2021.
Pemerintah Indonesia sendiri pada akhir Desember 2020 lalu telah menandatangani perjanjian supply 50 juta dosis vaksin dari Novavax dan 50 juta dosis lain dari AstraZeneca. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan diplomasi RI terus berkomunikasi dan berkoordinasi untuk mengamankan akses vaksin lewat mekanisme COVAX-AMC. (dbs)