“Saya menganggap itu hanya kegenitan elektoral saja. Artinya drama ini hanyalah upaya genit kader-kader demokrat memindahkan fokus publik yang sedang fokus membenahi masalah covid ke masalah remeh-temeh internal demokrat. Apalagi sampai mengganggu fokus Presiden, tidak elok lah,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan terungkapnya persoalan internal Demokrat ke ruang publik menunjukan kelemahan AHY selaku keta umum dalam mengelola partai.
“Sebenarnya bukan Moeldoko dan 5 oknum lainnya yang menurut AHY mengintervensi Partai Demokrat, Justru AHY lah yang secara sadar maupun tidak sadar telah mengungkapkan kelemahan beliau selaku ketua partai politik yang berkuasa. Saya prihatin Partai sekelas demokrat menggunakan cara-cara murahan untuk mencari panggung, sekali lagi saya prihatin,” tandasnya. (msb)