Ipol.idIpol.id
Aa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Puluhan Ribu Warga Myanmar Gelar Mimbar Jalanan
Share
Ipol.idIpol.id
Aa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > Headline > Puluhan Ribu Warga Myanmar Gelar Mimbar Jalanan
HeadlineInternasional

Puluhan Ribu Warga Myanmar Gelar Mimbar Jalanan

Redaksi
Redaksi Published 07 Feb 2021, 14:29
Share
1 Min Read
AKSI JALANAN - Tidak kurang 10 ribs warga Myanmar memprotes kudeta militer. FOTO - ISTIMEWA
SHARE

indoposonline.id – Aksi turun jalan kembali menghiasi sejumlah kota besar Myanmar. Puluhan ribu warga menggelar mimbar jalanan memprotes pengambilan paksa pemerintahan sipil. Selain itu, para demontran menuntut pembebasan sejumlah penahanan oleh junta militer.

Paling ditunggu tentu pembebasan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi, presiden, dan sejumlah pentolan partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). Menariknya, para pendemo membawa balon merah sambil meneriakkan, ”Kami ingin demokrasi! Bukan diktator militer,”. 

Selanjutnya, sekitar 100 orang berkumpul di kota pesisir Mawlamine tenggara, mahasiswa, dan dokter di kota Mandalay. Mereka juga menyuarakan hal senada. Bahkan, Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengecam tindakan antidemokrasi tersebut. 

Karena itu, para pemimpin dunia mendesak dedengkot militer Myanmar melepaskan kekuasaan dan membebaskan para politisi. Militer berdalih pemilihan umum 8 November 2020 lalu tidak jujur. Militer juga mendakwa Suu Kyi melanggar hukum dengan mengimpor handy talky secara ilegal.

Baca Juga

kompetisi Otr Elkalam
Otr Elkalam, Kompetisi Lantunan Al Quran dan Azan dengan Hadiah Terbesar Diikuti 50 Ribu Kontestan dari 165 Negara
PSM Makassar Juara Liga 1 2022/2023
3 Petugas Bandara Soetta Dipecat karena Jemput dan Kawal Bahar Smith

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut tidak pernah diragukan lagi dalam sistem pemerintahan demokrasi, militer tidak boleh membatalkan hasil pemilihan umum. (mgo)

GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED: aksi turun jalan, Mimbar jalan, tentang kudeta, Tuntut Pembebasan Suu Kyi
Redaksi 07 Feb 2021, 14:29
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article Partai Rakyat: Tudingan AHY Terhadap Moeldoko Hanya Kegenitan Elektoral
Next Article Banjir Surut, Bandara A Yani Kembali Normal
Banner Haka RestoBanner Haka Resto

TERPOPULER

TERPOPULER
Headline

3 Petugas Bandara Soetta Dipecat karena Jemput dan Kawal Bahar Smith

Politik
Rombongan Ibu-Ibu Eksis Indonesia dan DKI Bakal Berdayakan Anak-Anak Putus Sekolah Diberikan Pelatihan
31 Mar 2023, 21:15
Hukum
Mangkir dari Panggilan, KPK Ancam Jemput Paksa Plh Dirjen Minerba
31 Mar 2023, 19:23
Politik
Ganjar Milenial Center Banten Beri Bantuan Sumur Bor ke Ponpes Salafi
31 Mar 2023, 23:25
Politik
Garap Peluang Usaha Bagi Perempuan di Cirebon, Srikandi Ganjar Adakan Pelatihan Memasak dan Menghias Bolu
31 Mar 2023, 22:15
Half Banner SharpHalf Banner Sharp
Ipol.idIpol.id
Follow US

Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?